Terperosok Tabrak Truk, Patah Kaki

Kendaraan Korban

Naas yang dialami oleh Solihin (40), warga asal Dusun Dringu, Desa Kedawung, Kecamatan Padang. Pasalnya, ketika sedang berboncengan dengan Susiati (37) istri bersama Samsul (12) anaknya. Diperjalanan, ia terperosok jalan aspal yang berlubang. Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai oleng ke kanan dan menabrak truk dari arah berlawanan dan mengakibatkan kakinya patah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (05/01) sore, sekitar pukul 16.00 wib, di Jalan raya Desa Tempeh Kidul, tepatnya di utara SMAN 1 Tempeh. Menurut informasi dilapangan, ketika itu hujan turun deras mengguyur wilayah Tempeh dan sekitarnya.Saat itu, korban berboncengan dengan istri dan anaknya mengendarai sepeda motor Yamaha Kripton warna hitam bernopol L 2541 XO. Korban berjalan dari arah utara keselatan dengan kecepatan sedang. Namun, ketika akan menyalip truk yang ada di depannya. Ia keburu terpelosok aspal jalan yang berlubang.
Diduga korban tidak melihat jika di depannya ada jalan aspal yang berlubang. Sebab, pandangannya terganggu oleh guyuran hujan yang cukup deras sore itu. akibat terpelosok, sepeda motor korban sempat oleng ke kanan, sehingga menabrak truk pasir Nopol N 8162 UF, yang dikemudikan oleh Andrik Subekti (31), melaju dari arah selatan.
Akibat kejadian tersebut, sepeda motor korban bagian depan ringsek dan kaki kanannya patah. Diduga akibat terjepit bak truk pasir sebelah kanan. Sedangkan, istri dan anaknya terpental dari atas sepeda motornya dan hanya mengalami luka lecet pada anggota tubuhnya. “Untung truk pasir yang berlawanan arah itu cepat berhenti, Jika tidak mungkin korban tergilas rodanya,” terang salah satu warga.
Tak pelak, warga sekitar kejadian yang mengetahui peristiwa tersebut langsung berhamburan menghampiri korban bersama istri dan anaknya yang saat itu tergeletak di tengah jalan. Selanjutnya, beberapa warga langsung mengevakuasi korban sambil menunggu petugas kepolisian yang dihubunginya.
Tak lama kemudian, petugas gabungan dari Polsek Tempeh dan Satlantas Polres Lumajang datang kelokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, ketiga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Lumajang, untuk mendapat pertolongan medis.
Selanjutnya, truk pasir bersama pengemudi serta sepeda motor korban langsung dibawa ke kantor Satlantas Lumajang, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Menurut pengakuhan pengemudi truk kepada petugas, saat itu ia tidak melihat jika ada kendaraan sepeda motor didepannya. “Tiba-tiba sepeda motor itu menabrak truk saya, untungnya saya cepat mengerem. Jika tidak mungkin lebih fatal jadinya,” terang sopir truk naas tersebut.

Sumber : beritalumajangpost.blogspot.com