Diberdayakan oleh Blogger.

Latest Post

Prestasi Atlet di Lumajang Dinilai Terus Menurun

Written By Iwan h on Senin, 11 Februari 2013 | 11.54

Potret pembinaan atlet di Lumajang.
Pembinaan olahraga di Kabupaten Lumajang selama kurun 4 tahun ke belakang, dinilai mengalami penurunan. Hal itu terbukti dari berbagai prestasi atlet yang sebelumnya bisa diraih, lepas begitu saja.

Tidak hanya itu saja, target raihan medali dalam berbagai even, baik regional Jawa Timur maupun Nasional yang diikuti atlit Kota Pisang ini, lolos begitu saja. Meskipun diakui juga, ada sejumlah atlet yang masih mampu menjaga prestasinya selama ini.

Yuyun Baharita pelaku olahraga yang juga pengurus bidang organisasi KONI Kabupaten Lumajang Periode Tahun 2012 sampai Tahun 2016 yang baru saja dilantik mengungkapkan kepada Sentral FM, Kamis (24/1/2013) pagi, menyatakan bahwa pengembangan prestasi dan pembinaan olahraga di Lumajang membutuhkan perhatian yang besar. Pasalnya, prestasi olahraga Lumajang dari tahun ke tahun terus menurun.

“Di kepengurusan KONI, saya sudah memasuki periode kedua. Kami sangat memberikan perhatian besar terhadap dunia olahrga di Lumajang. Karena olahraga di Lumajang harus mendapatkan perhatian yang maksimal. Apalagi, Prestasi dari tahun ke tahun selalu menurun. Baik di level nasional maupun regional. Diantaranya, di Provinsi untuk even Porprov sendiri terus menurun,” kata Yuyun Baharita.

Untuk itu, menurut Yuyun Baharita, kepengurusan KONI Kabupaten Lumajang saat ini telah sepakat untuk memperhatikan besar dan berupaya maksimal untuk menaikkan grade para atlet di berbagai even olahraga yang diselenggarakan.

“Apalagi, Bupati Lumajang DR H Sjahrazad Masdar, MA juga memberikan semangat sekaligus warning untuk meningkatkan prestasi atlit Lumajang,” paparnya.

Dalam kaitan Pekerjaan Rumah (PR) besar meningkatkan prestasi atlit, KONI Lumajang sejauh ini telah melakukan pemetaan. Apa saja Cabang Olahraga Berprestasi yang menjadi unggulan di Lumajang yang bisa meraih prestasi dalam berbagai even olahraga yang digelar.

“Kendati begitu, kita akan melakukan pembinan terhadap semua Cabang Olahraga di bawah pembinaan KONI Lumajang. Dimana, ada 24 Cabang Olahraga, diantaranya taekwondo, balap sepeda, tinju, sepakbola, attletik, renang, tennis lapangan, tennis meja, catur, yudo, karate, bulutangkis, bolavoli, gulat, pencak silat dan lainnya. Semuanya akan menjadi fokus pembinaan dan tidak ada yang dianak-tirikan demi prestasi yang bisa diraih,” jelas dia.

Meskipun, memang ada cabang olahraga unggulan yang pembinaannya akan diintensifkan. Contohnya, Cabang Olahraga yang berpotensi mendulang prestasi untuk Porprov Tahun 2013 mendatang, yakni taekwondo, balap sepeda, gulat, pencak silat, atletik dan karate,” pungkas dia.

Sumber : http://jaringradio.suarasurabaya.net

Cari Atlet Berbakat, Lumajang Gelar Porseni Tingkat SD/MI

Dalam merayakan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 757 tahun, Kantor Pemuda dan Olaraga setempat mengelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat SD/MI di Stadion Semeru, Senin (17/12/2012).

Kanpora, Siswinarko, selaku Ketua Penyelenggara mengatakan tujuan Porseni yang diikuti atlet dari 21 kecamatan adalah evaluasi serta memupuk prestasi dan kesatuan-persatuan. "Dengan olahraga dan seni, Lumajang harus sejahtera dan bermartabat baik di Jatim, Nasional dan Internasional," ungkapnya.

Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar mengatakan bagi yang juara Porseni dan menjadi yang terbaik, tahun depan akan dikirim di tingkat propinsi. Dia berharap dengan even olahraga seperti ini, akan memperoleh bibit-bibit olahragawan unggul demi kemajuan Lumajang. "Lumajang harus bisa menghasilkan atlit-atlit mengharumkan nama bangsa Indonesia," jelasnya.

Adapun cabang olahraga yang dilombakan adalah Atletik, Renang, voli, catur, pencak silat, bulu tangkis dan sepak takraw. "Kami harap Porseni terus berlanjut dari tahun ke tahun," pungkasnya.

Sumber : http://beritajatim.com

Kolam Renang Tutup, Klub di Lumajang Dirugikan

Kantor Pemuda dan Olah Raga yang merupakan pengelola Kolam Renang "Veteran" nunggak rekening air sehingga PDAM enggan melakukan pengisian. Dengan keringnya air kolam renang veteran ini, ada banyak orang yang dirugikan.

Selain Pemerintah, beberapa klub renang serta atlet-atlet renang Lumajang saat ini harus meliburkan diri karena tak bisa berlatih. Bahkan, pendapatan harian yang disetorkan tiap bulannya ke Pemkab dipastikan terhenti.

"Kalau PDAM tidak mau mengisi karena tunggakan, yang dirugikan banyak," kata Solikin, staf Teknis Kolam Renang pada wartawan, Jumat (04/05/2012).

Menurut dia, apalagi saat ini yang diandalkan cuma kolam renang anak-anak. Itupun airnya tak bisa bertahan lama. "Kolam anak-anak ini satu minggu lagi sudah tak bisa digunakan karena sudah kotor," terangnya.

Dari rata-rata pendapatan per bulan, kolam renang veteran bisa menyumbang PAD minimal Rp 6 juta. Uang itu selalu ditransfer oleh Kanpora melalui bank Jatim ke rekening Pemerintah daerah.

Pendapatan sebesar itu diperoleh pengelola dari retribusi atau tiket masuk pengunjung. Baik pengunjung dari klub maupun pengunjung perorangan dengan nilai rata-rata minimal pendapatan perhari sebesar Rp 200 ribu. "Kalau begini siapa yang mau berkunjung, tidak layak dibuat berenang," jelasnya.

Sumber : http://www.beritajatim.com

Klub Lokal PSIL Tetap Dukung PSSI

Kekisruhan ditubuh PSSI yang dilakukan oleh orang-orang KPSI ternyata disadari betul oleh sejumlah anggota klub sepak bola di bawah PSIL. Terbukti, klub sepak bola dibawah naungan PSIL memilih mendukung PSSI melakukan perubahan.
Manajer PSIL Lumajang, H. Thoriq Alkatiri mengatakan, perubahan ditubuh PSSI Jatim memang perlu dilakukan, untuk memajukan sepak bola. Sehingga praktek-praktek yang mencederai suportifitas dalam olah raga bola tidak terjadi lagi dan tidak ditumpangi kepentingan politik.
“Kami sebagai klub Amatir dan menggunakan APBD mendukung langkah PSSI, dan segera dilaksanakan Musdalub PSSI Jatim,’ ujar Thoriq, Sabtu(04/02).
Dia menambahkan, dengan carut marutnya persepak bola Nasional, tidak semestinya dibawa ke level kabupaten dan kota atau level klub sepak bola lokal.
“Saya sangat senang, anggota klub bola PSIL tidak mendukung KPSI,” ungkapnya.
Agus Solih, pemilik Klub Bintang Kesit asal Kecamatan Yosowilangun mengatakan, perubahan disepak bola nasional dan Jawa Timur waktunya berubah lebih baik. Sehingga pembinaan pada klub sepak bola dan khususnya anak-anak ikut SSB atau klub bisa menyalurkan bakatnya. “Kami sebagai anggota klub sepak bola dari PSIL mendukung dengan bulat PSSI, tidak mau ikut campur urusan diatas,” kata Agus Solih.
Catur, pengelola klub Turangga mengatakan, dirinya akan tetap fokus pada pembinaan untuk bisa menyumbangkan pemain pada PSIL atau klub profesional dibawah PSSI.
“Kami tidak terpengaruhi KPSI, tetap pembinaan anak-anak usia dini main bola,” pungkasnya.

Sumber : http://arenaku.com

Pertina Lumajang Dirikan Minak Koncar Boxing Camp

Sasana Latihan Pertina Lumajang
Banyaknya talenta atlet tinju, baik amatir dan profesional di Lumajang, membuat Pengkab Pertina setempat mendirikan dan meresmikan Boxing Camp 'Minak Koncar' di Jalan Kali Regoyo samping Sekolah Dasar Islam 'Al-Ikhlas' Desa Jogotrunan, Minggu(21/10/2012).

Ketua Pertina Lumajang, Sudarman mengatakan, sasana Minak Koncar Boxing Camp didirikan agar dunia tinju di di Kaki Gunung Semeru kembali bergairah. Pihaknya akan melakukan pembinaan pada anak sekolah dengan mengajak sekolah ikut menyukseskan. "Kita ini menyukseskan tertib administratif, kelengkapan dan pembinaan," ujar Sudarman.

Sementara Ketua KONI Lumajang, M Yusuf mengaku senang kembali bergairahnya olah raga tinju untuk berprestasi. Karena dengan adanya sasana, atlet tinju sudah mempunyai tempat atau candra dimuka mengasah kemampuannya. "Ini langkah yang tepat untuk bisa berpretasi," ungkapnya.

Atlet tinju di Lumajang sebelum memiliki sasana hanya bisa latihan di halaman Stadion Semeru dan Batalyon 527. "Ini bentuk komitmen pengurus Pertina yang baru," pungkas Yusuf yang sebentar lagi mengakhir tugasnya di KONI Lumajang.

Sumber : http://www.beritajatim.com

Memberi Napas Baru Wisata Arkeologi dan Budaya Lumajang

Pagelaran Jaran Kencak
Wisata arkeolog atau wisata budaya kian digalakkan di Kabupaten Lumajang. Di sana ada peninggalan berupa Situs Biting di Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Situs Pajarakan, Situs Gua Maling Aguna dan berbagai situs peninggalan sejarah lainnya.

Belum lagi peninggalan seni yang menjad ikon daerah yang dikenal sebagai salah-satu Kerajaan Besar di era kebesaran Majapahit di Masa Lampau. Diantaranya, seni kuda kencak, tari koprah, tari godril dan lainnya yang memiliki filosofi kesenian yang sangat tinggi.

Dengan tujuan melestarikan peninggalan sejarah dan budaya inilah, masyarakat Peduli Lumajang yang terdiri dar Komunitas Mahasiswa Peduli Lumajang (KMPL) dan Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit Timur (MPPMt), saat ini tengah menggelar berbagai rangkaan kegiatan dengan tajuk Pagelaran Seni dan Budaya Lumajang Tigang Juru.

”Kirab Seni-Budaya ini, sengaja digelar untuk mengenalkan kebesaran Kabupaten Lumajang di masa lampau, baik dari situs peninggalan budaya berupa artefak maupun keseniannya. Dan, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya kita kedua kalinya kita gelar sebagai napak tilas,” kata Lutfati aktivis MPPMt kepada Sentral FM Lumajang, Sabtu (7/7/2012) pagi.

Kegiatan Kirab Seni-Budaya ini, masih kata Lutfiati, akan diselenggarakan selama 3 hari untuk mengenalkan potensi wisata purbakala yang ada di Kota Pisang ini. Kegiatan yang ditonjolkan, berupa pengenalan obyek wisata peninggalan sejarah yang dimiliki Lumajang, salah-satunya adalah Situs Biting di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono yang saat ini kondisinya kritis karena belum adanya perhatian.

”Selain itu, juga ada pawai seni dengan tontotan kuda kencak dan tari kopyahnya yang merupakan ikon kesenian asli Lumajang. Selanjutnya, juga mash ada dialog dan serasehan dalam konteks seminar untuk mengurai penelusuran sejarah Lumajang yang dikenal sebagai Kotaraja dari salah-satu kerajaan di telatah Timur Majapahit di masa silam, yang penuh dengan peninggalan sejarah dan budaya,” urainya.

Yang menarik, masyarakat juga akan diajak untuk melakukan napak tilas dengan mengelilingi situs Benteng Biting yang dikenal sebagai Kotaraja Lamajang.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Joko Pramono aktivis Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Sejarah dan Budaya Lumajang mengungkapkan, kegiatan kirab seni dan budaya yang digelar masyarakat peduli budaya Lumajang ini sangat bak, sebagai salah-satu terobosan untuk mengenalkan potensi seni dan budaya yang ada di Kota Pisang ini.

Dimana, kegiatan ini perlu diapresasi dan digendakan secara rutin utuk mendorong potensi wisata yang ada. ”Gregetnya adalah masyarakat peduli budaya Lumajang punya terobosan yang berbeda untuk mengtenalkan potensi ini. Contohnya, Lumajang punya Situs Cagar Budaya Biting, yang harus diperhatikan dan dilestarikan. Kalau bukan masyarakatnya, terus siapa lagi yang memiliki kepedulian untuk ini,” bebernya.

Sumber : http://jaringradio.suarasurabaya.net

Masyarakat Wisata Gelar Seni dan Budaya di Kotaraja Lamajang

Demi menjaga dan melestarikan Kotaraja Lamajang 'Situs Biting' di Dusun Biting, Desa Kutoreno, Kecamatan Sukodono, masyarakat wisata mengadakan napak tilas dan pagelaran seni budaya Lamajangan, Jawa-Bali, Sabtu (07/07/2012) besok hingga Minggu (08/07/2012) lusa.
Ketua masyarakat wisata Kotaraja Lamajang, Ita Lestari mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk bangkitan seni, budaya dan peninggalan sejarah Lumajang yang dilupakan. Diharapkan masyarakat Lumajang pada umumnya bangga akan seni, budaya dan peninggalan sejarahnya. "Kita ingin mengenalkan seni dan budaya Lumajang," ungkapnya.
Agenda acara seni dan budaya, Sabtu (07/07/2012), dengan menampilkan karnaval sekarah Lumajang, seni tari dan budaya lokal. "Jadi kita perkenalkan kalau lumajang kaya kebudayaan," ungkapnya.
Sedangkan hari Minggu(08/07/2012) pagi, diadakan napak tilas keliling benteng kotaraja lamajang bersama bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar sambil melihat benteng sejauh 10 kilometer. "Nanti kegiatan ini, masyarakat bisa mengetahui budaya Lumajang dan peningalan sejarahnya," ujarnya

Sumber : http://beritajatim.com 

Pembahasan KUA-PPAS, Banggar dan Tim Anggaran Saling Debat

Written By Iwan h on Kamis, 24 Januari 2013 | 22.25

Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Platfon Anggaran Semeru (KUA-PPAS) 2013 antara Badan Anggaran (DPRD) dan Tim Anggaran (Pemkab) Lumajang berlangsung alot. Pasalnya, sejumlah kebijakan makro dalam penggunaan anggaran tidak sesuai untuk pembangunan Lumajang kedepan.

Ketua Tim Anggarann Pemkab, Abdul Fatah Ismail mengungkapkan dalam KUA-PPAS yang sebagai break down Raperda APBD 2013 untuk belanja pegawai akan menghabiskan sekitar 53 persen. Namun, setelah ditelaah oleh Badan Anggaran dengan melihat kemampuan APBD sekitar Rp. 1,3 Triliun, diperkirakan asumsi belanja pegawai menjadi sekitar 52 persen lebih dari APBD.

"Ini masih Asumsi dan mengacu seberapa besar kekuatan APBD," terang Abdul Fatah diforum pembahasan KUA PPAS di ruang sidang paripurna, Kamis(3/01/2012).

Lanjut dia, untuk anggaran pendidikan sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah, anggaran pendidikan sesuai kekuatan APBD harus sekitar 20 persen. Selain itu, anggaran kesehatan juga perlu dianggarkan sekitar 10 persen. "Semua kebijakan dalam KUA-PPAS sesuai aturan," ungkapnya.

Sementara, Ketua Sidang Pembahasan KUA PPAS, Achmad Jauhari mengatakan, untuk belanja pegawai harus ditekan se-minimal mungkin dibawah 50 persen. Sehingga, anggaran tunjangan profesi dan lainya yang menghabiskan dalam sekitar Rp. 170 milyar dikurangi. "Jadi belanja pegawai akan turun, karena banyak PNS yang pensiun dan tunjangan akan berkurang," paparnya.

Sementara, H. Achmad, legislator PPP mengatakan KUA-PPAS dalam pembahasan harus disesuaikan dengan Perda RT/RW yang sudah disahkan dan dikini masih diperundangkan ke Pemprov Jatim. Sehingga, pembahasan KUA-PPAS yang akan dibreak down menjadi Raperda APBD 2013 sesuai dengan arah pembangunan Lumajang lebih kedepan.

"KUA-PPAS ini acuan untuk pembangunan Lumajang demi kelancaran arah pembangunan di APBD 2013," pungkasnya," jelasnya.

Pengamatan beritajatim.com, Tim Anggaran dan Badan Anggaran yang bersilang pendapat soal tujuan dan arah pembangunan Lumajang tidak hanya pencitra tetapi sesuai kebutuhan masyarakat. Karena pembangunan harus muncul dari bawah (Masyarakat) alias Bottom up.

Sumber : kabarlumajang.net

Dewan Anggarkan Mobil Baru Bagi Bupati Baru Lumajang

Achmad Jauhari
Wakil Ketua DPRD Lumajang

Pembahasan KUA-PPAS antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran (Tim Ang) Pemkab Lumajang yang masih alot dan deadclok, meski belum di break down menjadi RAPBD 2013. Dewan berharap pemkab menganggarkan fasilitas mobilisasi untuk Bupati Lumajang yang baru, karena akan ada Pilkada untuk memilih pemimpin baru di Kota Pisang.

Wakil Ketua DPRD Lumajang, Achmad Jauhari mengatakan, tim Banggar sepakat pengadaan untuk anggaran mobilisasi bagi bupati dan wakil bupati baru yang terpilih di Pilkada 29 Mei mendatang. Pasalnya, setiap APBD ditahun pergantian pemimpin Lumajang 5 tahun sekali, selalu dianggarakan. "Biasanya dianggarkan, saya harap Tim Ang memasukan, jika tidak akan diperjuangkan," terangnya politisi PKB pada wartawan.

Anggaran mobilisasi yang dimaksud seperti Kendaraan Mobil baru serta operasional lainya. Karena, banyak fasilitas bupati yang 5 tahunan sudah tidak layak dan perlu diperbaharui."Mobil baru jelas, apalagi sarana dan prasanan lainya," ujarnya.

Sekedar diketahui, pembahasan KUA-PPAS masih mandek, karena Tim Ang masih melakukan penghitungan anggaran asumsi Prioritas Platfon Anggaran Sementara. Dari urusan wajib dan tambahan, hanya disepakati anggaran belanja pegawai sebesar 53 persen dari RAPBD 2013.

Tiga Calon Bupati Dekati Gerindra


Sedikitnya tiga bakal calon Bupati Lumajang mendekat ke partai Gerindra. Ketiganya sama-sama berharap bisa didukung oleh partai berlambang kepala burung ini. Seperti Agus Wicaksono yang kini masih menjabat Ketua DPRD Lumajang,Jarot Sulistyono, dan Indah Pakarti.Sedangkan Kdari tiga Bacabup yang memiliki posisi aman adalah  Agus Wicaksono. Dikarenakan ketua DPC PDIP ini, di DPRD Lumajang mendapatkan 10 kursi. Sehingga, sudah dipastikan berangkat dengan partainya sendiri.
            
Selain kursi sudah mencukupi, dukungan dari partai lain seperti PPP yang memiliki 2 kursi dan PKS yang juga memiliki 2 kursi. Dengan begitu, Agus Wicaksono saat ini sudah memiliki dukungan sebanyak 14 kursi di DPRD. Jika partai Gerindra akan mendukung, maka suara akan bertambah sebanyak 4 kursi. 

Sementara itu, pasangan Jarot dan Hafid (Jihad), sampai saat ini terus melakukan pendekatan kepada Partai Golkar dan Gerindra. Hal ini sama seperti yang dilakukan oleh Indah Pakarti (IP). Sejauh ini, belum diperoleh informasi sejauh mana pendekatan yang dilakukan oleh pasangan Jihad. 
            
Sekedar diketahui, partai Gerindra memiliki jumlah 4 kursi di DPRD Lumajang.hal ini tentunya membutuhkan partai poltik lain yang akan menggandeng. Jika dengan Golkar yang memiliki 6 kursi, maka dirasa cukup untuk mendaftarkan diri menjadi Bacabup.

Miki Habirullah salah satu pengurus partai Gerindra ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan kamis (17/01/2013) mengatakan, jauh-jauh hari Gerindra sudah membentuk panitia penjaringan bakal calon bupati Lumajang. Dalam proses penjaringan, ada tiga nama yang masuk daftar di partai Gerindra. Tiga nama itu sudah sesuai dengan pentunjuk dari DPP yang menjadi syarat minimal penjaringan. “ Tiga nama itu sudah kita kirim ke DPP,”  kata Miki

Dari ketiga nama tersebut, semuanya memiliki komunikasi yang baik dengan DPC gerindra. Namun, yang lebih intens menjalin komunikasi ialah Indah Pakarti. Bahkan, Indah Pakarti banyak membantu berbagai kegiatan di Gerindra. Walaupun demikian, tetap untuk rekomendasi akan di tentukan oleh DPP. Namun, untuk pertimbangannya juga akan meminta pertimbangan DPC. “Walaupun rekom dari DPP, DPC juga akan dimintai perkembangan,” pungkasnya.

Sumber : kabarlumajang.net

Incumbent Ditinggalkan PKNU ?

Seiring dengan bergulirnya shahwat politik yang semakin memanas, sekarang ini muncul kabar tak sedap berkaitan dengan dukungan PKNU terhadap pasangan calon Incumbent Sjahrazad Masdar dan As'at Malik (SAAT). Sedangkan kabar yang beredar,PKNU dikabarkan akan meninggalkan dan tidak lagi mendukung incumbent karena tidak mendapat restu dari DPP dan DPW PKNU.
Hengkangnya PKNU untuk tidak lagi mendukung pasangan incumbent,dipastikan pasangan incumbent akan kehilangan 5 kursi dukungan. untuk bisa lolos untuk mencalonkan lagi, maka incumbent harus melakukan lobi-lobi ke partai lain guna memenuhi suara dukungan.

Sekedar diketahui,incumbent akan maju lewat partai Demokrat yang saat ini memiliki 6 kursi di DPRD Lumajang. Sehingga,untuk bisa maju lagi dalam pemilukada mendatang, incubent yang maju bersama partai Demokrat harus berkoalisi dengan PKNU yang memiliki 5 kursi,dan dianggap sudah cukup untuk memberangkatkan pasangan calon bupati dan wakil bupati. Kabarnya PAN juga akan merapat ke incumbent.

Beredarnya kabar PKNU yang tidak lagi mendukung pasangan incumbent, Eko wahyudi Ketua DPC PKNU Lumajang membantah keras jika PKNU meninggalkan pasangan incumbent. Masih kata Eko,sampai saat ini PKNU masih mendukung kepada incumbent sesuai hasil Muspim beberapa waktu yang lalu.
Hasil Muspim yang pada akhirnya menetapkan pasangan incumbent sebagai calonnya, kemudian berita acara Muspim tersebut di kirimkan ke DPW dan DPP. Sampai saat ini, kita belum mendapatkan arahan apa-apa dari DPW maupun DPP, katanya. Dengan begitu, maka dukungan masih berada pada pasangan incumbent. Sehingga, kata Eko, jika beredar isu tersebut ia menganggap adalah kabar yang tidak benar. Untuk urusan rekom, memang sepenuhnya menjadi hak dari DPC. Namun, DPC tetap menunggu arahan dari DPW dan DPP untuk perkembangan selanjutnya. Secara Formal, kita masih mendukung pasangan Incumbent, pungkasnya.

Sumber : kabarlumajang.net

Nasdem Targetkan 3 Kursi DPR di Pemilu 2014


Nasdem yang sudah pasti maju dalam Pemilu 2014 dengan nomor urut 1. Untuk jatah kursi DPR RI dan DPRD Jatim menargetkan paling sedikit 2-3 legislator. Untuk bisa meraih kursi yang ditargetkan oleh DPP Nasdem, dari DPD Lumajang dan Jember harus bisa mendulang suara 218 ribu melalui Swing Votter.

"Jatah 2 kursih DPRD dan DPR, harus bisa diraih," kata Ketua DPD Nasdem Jember,Mochammad Iksan, pada wartawan,Rabu(16/1/2013).

Dia mengatakan, dengan Nasdem parpol baru sangat optimis, dengan pusat ikut terlibat langsung dalam meraih konstituen. Untuk bisa meraup suara dengan meintergralisasikan seluruh pengurus dan kader parpol.

"Kita ini, partai terbuka, kita sudah menerima politisi dari PKNU, PKIB,PMB, Republik dan Pelopor. Jadi Nasdem ini koalisasi Nasional dan Regilius," terangnya.

Nasdem dalam meraih kursi di Legislatif sudah menjadi target menang pemilu diatas demokrat atau partai yang memiliki kursi di DPR RI. "Swing Vooter adalah pemilih rasional mengambang. Apalagi dibantu dan peran media massa dan media sosial," ungkap Iksan.

Sumber : kabarlumajang.net

Nomor Urut Parpol Pemilu 2014


Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendapat nomor urut 1 di Pemilu 2014 nanti. Hal ini dianggap sebagai kejutan berharga buat NasDem.

Partai NasDem adalah satu-satunya parpol baru yang lolos ke Pemilu 2014 mendatang. Nomor urut 1 diharapkan bisa mendongkrak perolehan suara NasDem yang sejak awal diprediksi menjadi kuda hitam di Pemilu mendatang ini.

"Surprise buat NasDem, karena nggak nyangka dapat nomor 1," kata Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella usai pengundian nomor urut parpol peserta Pemilu 2014 di Kantor KPU di Jl Imam Bonjol, Jakarta, Senin (14/1/2013).

Setelah pengundian nomor urut parpol peserta Pemilu 2014, Partai NasDem akan menggelar Kongres pada akhir Januari ini. Rio pun bersiap menyerahkan posisi Ketum Partai NasDem ke pendiri Partai NasDem, Surya Paloh.

"Saya siap digeser, saya tidak ada masalah," kata Rio sembari tersenyum.

Berikut nomor urut partai peserta Pemilu 2014 berdasar hasil undian:
1. Nasdem
2. PKB
3. PKS
4. PDIP
5. Golkar
6. Gerindra
7. PD
8. PAN
9. PPP
10. Hanura.

Sumber : Kabarjakarta

Hujan Deras, Lumajang Malang Macet Total

Aktifitas membersihakan longsor

Hujan deras yang mengguyur kawasan selatan kabupaten Lumajang tepatnya jalur lintas selatan menuju Malang melalui Piket Nol km 53-54 macet total akibat adanya tanah longsor Rabu siang (23-01-2013). Salah satu pengguna jalan yang nyaris tertimpa longsor  dan pohon tumbang Andrianto, longsor dan tumbangnya pepohonan itu disebabkan intensitas hujan disertai angin yang cukup tinggi.

" Ada tiga titik longsoran saat saya melintas dikawasan piket nol," ujar Andrianto. Selain adanya longsoran tanah, air hujan juga menyeret bebatuan  dan membuat sejumlah pohon besar dikawasan itu tumbang ke jalan.

Sementara itu,salah satu petugas BPBD Lumajang yang melakukan evakuasi mengatakan, evakuasi terjadinya longsor ini memang sedikit terlambat, pasalnya kendaraan pengangkut alat berat terhalang kemacetan. " Kita sudah melakukan pembersihan longsoran dan pohon tumbang  "ujarnya. 

Sampai berita ini diturunkan, BPBD, TIM SAR serta Relawan Lumajang terus melakukan kerja bakti membuka jalur dikawasan itu. " Alhamdulillah, alat berat sudah datang, dan arus kendaraan yang tertahan dikawasan itu sedikit demi sedikit bisa terurai,meski satu persatu" ujar Yus salah satu petugas BPBD Lumajang.

Cegah Serang Syiah Puger, Polisi Lumajang Siaga


Terkait aksi massa yang terjadi di Kecamatan Puger, Jember, lusa kemarin, dikabarkan ada sejumlah massa dari salah satu kecamatan di Lumajang, yang turut serta dalam aksi tersebut. Kini, Polres Lumajang melakukan antisipasi agar warga di Lumajang tidak terprofokasi dengan kejadian itu.

Wakapolres Lumajang Kompol Andy Arisandi mengatakan, ia belum tahu pasti apakah ada warga Lumajang yang ikut dalam aksi itu. Namun, pihaknya menghimbau agar masyarakat hati-hati dan jangan mau ada pihak-pihak yang akan menunggangi.

Upaya yang dilakukan di kepolisian, terkait isu tersebut, saat ini  telah menjadi atensi. Sehingga, kedepan pihaknya akan melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat di Lumajang. Pendekatan itu menyusul adanya konflik Sunni-Syiah di Puger, Jember.

Dari informasi yang beredar, kalangan Sunni dari luar Puger dikabarkan akan mengeluruk ke komunitas Syiah. Sejumlah daerah yang memiliki dukungan Sunni fanatik bisa datang ke Puger.

Andy Arisandi meminta agar aliran Sunni Lumajang tidak terpancing isu ikut-ikutan ke Puger dengan pendekatan pada Tokoh Agama. Sehingga, adanya ajakan untuk datang ke Puger tidak dilakukan. "Ini sudah diantisipasi, agar isu ajakan datang ke Puger tidak dilakukan," terangnya.

Jajaran Polsek Perbatasan Jember-Lumajang, yakni Jatiroto, Rowokangkung dan Yosowilanggun juga melakukan operasi razia sajam. Dikhawatir akan isu ajakan para penganut Sunni Lumajang ke Puger. "Ini terus diantisipasi," terangnya.

Secara tertutup, pihaknya juga mengerahkan beberapa anggota intel untuk mencari informasi dan menggali data, karena dikhawatirkan ada warga Lumajang yang benar-benar nekat mengikuti aksi tersebut.

Sumber : kabarlumajang.net

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lumajang News - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger